Wisata Kuliner Malang Menikmati Kelezatan Jajanan Khas Kota Apel

Malang, kota yang dikenal dengan julukan “Kota Apel,” bukan hanya populer karena keindahan alam dan udara sejuknya, tetapi juga karena beragam kuliner khas yang menggugah selera. Jika Anda seorang pecinta kuliner, Malang adalah surga tersembunyi yang siap memanjakan lidah Anda dengan berbagai jajanan khas yang lezat. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa makanan khas Malang yang wajib Anda coba saat berkunjung ke kota ini.

1. Bakso Malang

Ketika berbicara tentang kuliner Malang, satu nama yang langsung terlintas di benak adalah Bakso Malang. Bakso ini berbeda dengan bakso dari daerah lain karena variasi isian dan pelengkapnya yang beragam, seperti tahu goreng, siomay, pangsit, dan lontong. Kuah bakso yang gurih dan kaya rasa menjadi pelengkap sempurna untuk bola daging yang kenyal dan lezat. Salah satu tempat terkenal untuk menikmati bakso Malang adalah di Bakso President, yang sudah berdiri sejak tahun 1977 dan menjadi ikon kuliner di Malang.

2. Pecel Kawi

Pecel, hidangan tradisional Jawa yang terdiri dari sayuran rebus yang disiram dengan sambal kacang, menjadi salah satu makanan favorit di Malang. Pecel Kawi adalah salah satu pecel legendaris di kota ini, dengan sambal kacang yang khas dan sedikit manis, cocok dengan lidah orang Jawa Timur. Selain sayuran segar seperti kacang panjang, tauge, dan kangkung, Pecel Kawi biasanya disajikan dengan tambahan rempeyek, tahu, tempe, dan nasi hangat. Warung Pecel Kawi yang berada di Jalan Kawi, Malang, selalu ramai pengunjung, baik dari warga lokal maupun wisatawan.

3. Cwie Mie

Cwie Mie adalah salah satu kuliner khas Malang yang seringkali dibandingkan dengan pangsit mie. Hidangan ini terdiri dari mie yang disajikan dengan taburan daging ayam cincang, daun bawang, dan sayuran segar. Keunikan dari Cwie Mie Malang terletak pada rasa kuahnya yang ringan dan gurih, serta sambalnya yang menambah cita rasa. Warung Cwie Mie terkenal di Malang antara lain Cwie Mie Gloria dan Cwie Mie Hok Lay, yang sudah menjadi favorit banyak orang sejak lama.

4. Rawon Nguling

Rawon adalah salah satu masakan tradisional Jawa Timur yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Malang. Rawon adalah sup daging sapi yang berwarna hitam karena penggunaan kluwek, yang memberikan rasa khas dan aroma yang menggugah selera. Rawon Nguling adalah tempat yang sangat direkomendasikan untuk mencicipi rawon di Malang. Dengan daging sapi yang empuk dan kuah yang kaya rempah, Rawon Nguling menawarkan pengalaman kuliner yang autentik dan memuaskan.

5. Orem-Orem

Orem-orem adalah hidangan khas Malang yang terdiri dari potongan tahu, tempe, dan ayam yang dimasak dalam kuah santan kuning. Rasanya yang gurih dan sedikit pedas membuat hidangan ini sangat disukai oleh masyarakat lokal. Orem-orem biasanya disajikan dengan ketupat atau lontong, sehingga cocok untuk sarapan atau makan siang. Salah satu tempat yang terkenal dengan orem-oremnya adalah Warung Orem-Orem Pak Tik, yang telah berdiri selama beberapa dekade dan tetap menjadi favorit hingga kini.

6. Tahu Lontong Lonceng

Tahu Lontong Lonceng adalah jajanan sederhana namun memiliki cita rasa yang khas. Terdiri dari tahu goreng yang disajikan dengan lontong dan siraman saus kacang yang kental, makanan ini sangat cocok dinikmati sebagai camilan sore hari. Tahu Lontong Lonceng sudah ada sejak tahun 1935 dan hingga kini tetap mempertahankan keaslian rasanya, menjadi salah satu jajanan yang harus dicoba ketika berada di Malang.

7. Sate Landak dan Biawak

Bagi Anda yang suka mencoba hal baru, Malang menawarkan kuliner ekstrem yang unik, yaitu sate landak dan biawak. Meskipun terdengar tidak biasa, sate ini memiliki rasa yang lezat dan banyak penggemarnya. Daging landak dan biawak diolah sedemikian rupa sehingga teksturnya lembut dan kaya rasa. Anda bisa menemukan kuliner ini di Warung Sate Landak Bu Ria, yang terletak di Jalan Raya Bugis, Malang.

8. Angsle dan Ronde

Setelah menikmati berbagai makanan berat, tidak ada salahnya mencicipi Angsle dan Ronde, dua jenis minuman hangat khas Malang yang cocok dinikmati di malam hari. Angsle adalah minuman manis yang terbuat dari campuran kacang hijau, kacang tanah, roti tawar, dan ketan hitam yang disiram dengan kuah santan manis. Sementara itu, Ronde adalah bola-bola ketan yang disajikan dalam kuah jahe hangat, memberikan rasa yang hangat di tenggorokan. Warung-warung angsle dan ronde di Alun-Alun Malang menjadi tempat favorit untuk menikmati malam yang sejuk dengan sajian ini.

9. Es Krim Toko Oen

Toko Oen adalah salah satu warung es krim legendaris di Malang yang berdiri sejak tahun 1930-an. Tempat ini terkenal dengan es krimnya yang lembut dan creamy, dengan rasa yang autentik dan klasik. Selain es krim, Toko Oen juga menawarkan berbagai kue dan makanan ringan dengan nuansa nostalgia yang kental. Mengunjungi Toko Oen seakan membawa Anda kembali ke masa lalu, dengan suasana dan interior yang mempertahankan gaya kolonial.

10. Apel Malang

Tidak lengkap rasanya berkunjung ke Malang tanpa mencicipi Apel Malang yang terkenal. Apel Malang memiliki rasa yang khas, yaitu perpaduan manis dan asam yang menyegarkan. Apel ini sering dijadikan oleh-oleh oleh para wisatawan karena rasanya yang lezat dan kualitasnya yang baik. Selain dimakan langsung, Apel Malang juga sering diolah menjadi berbagai produk olahan seperti sari apel, keripik apel, dan manisan apel.

Malang bukan hanya kaya akan wisata alam, tetapi juga memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Dari bakso yang legendaris hingga jajanan unik seperti sate landak, Malang menawarkan pengalaman kuliner yang beragam dan tak terlupakan. Setiap makanan khas yang Anda cicipi di Malang membawa cerita dan keunikan tersendiri, menjadikan perjalanan kuliner di Kota Apel ini sebagai salah satu petualangan yang penuh kenangan manis. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi setiap sudut kuliner Malang dan menikmati kelezatan jajanan khasnya yang tiada duanya.

Tags: jawa timur, malang